Rabu, 03 April 2019

DEWI KEADILAN | Renungan Harian Kristen

07.00 0

“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.”
Amsal 31:10-12

Renugan Harian Kristen

Apakah Anda tahu lambang ‘Keadilan dan Hukum’ 
(Justice and Law)? Ya, seorang Dewi yang membawa pedang terhunus ke arah bawah dan timbangan di tangan kirinya sedang matanya tertutup. Dewi ini adalah iutesia (Latin) atau Justisia yang adalah akar kata keadilan (justice dalam bahasa Inggris). Sehingga di dalam bahasa Indonesia nama Dewi ini adalah Dewi keadilan, lambang yang tak asing lagi bagi Anda yang berprofesi di bidang  hukum. 

Pertanyaannya mengapa “keadilan“ digambarkan sebagai seorang Dewi (seorang wanita)? Mungkin saja karena kebanyakan wanita lebih detail, teliti dan berhati lembut sehingga dapat lebih adil dan tidak berpihak dalam menimbang perkara, dengan jiwanya yang tenang dan damai  dapat memutuskan dengan tepat. 

Sebagai Dewi keadilan, wanita bukan dianggap bodoh tapi justru berhikmat sehingga dapat dengan tajam membedakan mana yang benar dan tidak. Inilah gambaran sempurna dari seorang wanita yang seharusnya. Dunia tanpa wanita adalah dunia tanpa keadilan dan kedamaian. Wanita seharusnya adalah penyeimbang dan penolong bagi kehidupan. 

Kedamaian dan keadilan dilambangkan dengan wanita ini artinya sumber kedamaian dan keadilan ada pada wanita, jika diibaratkan sebuah negara keadilan dan hukum adalah pertahanan di dalam negerinya, sedang tentara (TNI) lebih pertahanan fisik terhadap serangan dari luar negeri. 

Bagaimana dengan di rumah tangga? Pertahanan di dalam rumah tangga adalah wanita, wanita harus berhati tenang dan bijak. Rumah harus membawa ketenangan, penetralisir ketegangan di luar rumah, seperti kompetisi di pekerjaan dan di sekolah. Wanita yang bijak bisa berperan sebagai pembangun rumahnya, tapi yang bodoh berperan meruntuhkan rumah tangganya (Amsal 14:1). 

Apakah ada wanita yang “sebodoh“ itu mau menghancurkan rumah tangganya? Jawaban idealnya tentu tidak. Namun kenyataannya kita bisa melihat banyak kehancuran rumah tangga yang disebabkan oleh wanita. Pernahkah Anda mendengar lelucon, bahwa pria memang kepala di rumah tangga tetapi istri adalah lehernya? Sehinggga yang mengerakkan kepala adalah leher? Ya pada kenyataannya dengan cara-cara manipulatif istri sangat pandai mempengaruhi suaminya. 

Sudah seharusnya wanita/istri sebijak Dewi keadilan yaitu bukan bijak memanipulasi tetapi bijak yang adalah gabungan antara hati yang lembut, jiwa yang damai dan pikiran yang berhikmat. Sehingga wanita benar-benar berfungsi sebagai penolong, penghibur,  dan pemberi semangat. Anda setuju? (DD) 

Baca juga:

Questions :
1. Bagaimana sikap seorang istri yang baik menurut Anda ?
2. Apakah ada istri yang ideal seperti Dewi keadilan ?

Values :
Dalam tatanan Kerajaan Allah, fungsi istri adalah sebagai penolong yang sepadan, bukan pengatur suami.

Suami seharusnya menjadikan istri penolong dalam keluarga bukan pembantu rumah tangga.

Bacaan Setahun:
Ul. 4
Yoh. 21
Read more...

Selasa, 02 April 2019

KEINTIMAN DOA | Renungan Harian Kristen

22.44 0

“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”Matius 6:6


Bacaan Setahun:
Ul. 3
Mzm. 133
Yoh. 20

Doa merupakan sebuah kegiatan rohani yang berdampak luar biasa. Hal berdoa sebenarnya merupakan hubungan yang sangat pribadi antara TUHAN dengan manusia. Namun tak semua orang melakukan doa seperti yang diajarkan oleh Yesus. 

foto: www.christianitytoday.com


Ada banyak orang berdoa dengan cara mereka masing-masing.  Yesus mengajarkan bahwa ketika kita berdoa hendaknya kita masuk ke dalam kamar, menutup pintu dan berdoa kepada BAPA yang mengetahui banyak rahasia. Ini artinya doa adalah hubungan yang karib dan intim antara TUHAN dan manusia. Doa juga membicarakan hal-hal rahasia yang mana hanya TUHAN dan orang yang berdoa saja yang mengetahui isi doa tersebut.Tentu saja yang dimaksudkan Yesus adalah doa pribadi, bukan doa korporat.

Doa pribadi adalah hubungan antara TUHAN dan pribadi orang yang berdoa. Sedangkan doa korporat adalah hubungan antara TUHAN dan sekelompok pribadi yang berdoa. Yesus juga mengajar bahwa saat kita berdoa di tempat rahasia, BAPA yang mengetahui banyak rahasia akan menyingkapkan rahasia. Jadi hal berdoa merupakan hubungan pribadi dan intim antara TUHAN dengan manusia di tempat rahasia. 

Sudahkah kita memiliki waktu khusus setiap hari untuk berdoa?Keintiman terjadi karena beberapa hal.

Pertama, karena pengenalan, bukan pengetahuan. Keintiman yang kita bangun dengan TUHAN bukan sekedar pengetahuan. Memang kita perlu memiliki pengetahuan, namun pengenalan adalah lebih karib dan intim daripada sekedar pengetahuan.

Kedua, karena kedekatan, bukan cinta sesaat. Kita tak bisa hanya sekedar cinta ‘monyet’ dengan TUHAN. Pengalaman cinta TUHAN seharusnya terjadi terus menerus. Keakraban dan keintiman adalah hasil kedekatan kita dengan TUHAN. 

Ketiga, karena saling percaya, bukan pelarian. TUHAN bukanlah tempat pelarian kita, sekalipun lebih baik lari kepada TUHAN daripada kepada hal-hal berdosa. Keakraban dan keintiman terjadi bukan karena pelarian dari masalah, namun karena hidup percaya kepada TUHAN. 

Keempat, karena kerahasiaan, bukan dipertontonkan. Keakraban dan keintiman dengan TUHAN bukan untuk dipertontonkan, walau sekalipun kita sembunyikan namun dampak hubungan yang intim dan karib dengan TUHAN akan nampak dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita akan semakin mirip dengan siapa kita biasa bergaul setiap hari. Jika kita bergaul karib dan intim dengan TUHAN, maka karakter kita akan semakin mirip dengan TUHAN. (DW)

Baca juga:


Questions :
1. Apa yang dimaksud dengan doa di tempat rahasia?
2. Apa yang akan terjadi jika kita mempunyai hubungan intim dengan Tuhan melalui doa?

Values :
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau dibentuk karakternya lewat keintiman doa.

Saat dunia mempertontonkan keintiman semu, kita membangun keintiman di tempat rahasia dengan Pemilik alam semesta.

Sumber : kingsword


Jika Anda ingin membagikan Renungan, artikel atau kesaksian untuk di bagikan dan menjadi berkat bagi Orang lain, silahkan kirimi via email : renunganinspirasikristiani@gmail.com


TUHAN YESUS MEMBERKATI!

Read more...