Rabu, 19 April 2017

#

DIKEJAR BERKAT

DIKEJAR BERKAT


“Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” 
Amsal 10:22

Anda pasti pernah mendengar perkataan seseorang seperti ini: “Jangan mengejar berkat Tuhan, biarlah berkat Tuhan itu mengejar Anda”. Tentu perkataan ini sangat menyenangkan pendengaran kita. Namun juga membuat otak kita jadi berpikir, “.


Bagaimana caranya dikejar berkat Tuhan?” Beberapa teman saya bilang hal itu butuh tahapan-tahapan, maksudnya tidak bisa kita langsung mencapai tahap 'dikejar berkat Tuhan'.



 Artinya ada tahapan sebelum itu. Menurutnya, sebelum sampai tahap 'dikejar berkat Tuhan', kita harus sampai pada tahap yang namanya 'tidak kehilangan berkat Tuhan'. Nah, tambah bingung kan? Rupa-rupanya maksud teman saya tersebut adalah, Anda harus bangun pagi-pagi, sebelum ayam berkokok, kenapa? Karena jika sampai kalah sama ayam (dalam hal bangun tidur), maka berkat Anda akan habis dipatok ayam.

Kemudian yang kedua Anda harus bangun sebelum subuh, yang maksudnya adalah sebelum tetangga-tetangga kita menjalankan ibadahnya (sholat subuh). Karena jika keduluan sama mereka, menurutnya kita hanya akan mendapatkan remah-remahnya saja.

Anda percaya? Steve Jobs, Warren Buffett, Bill Gates, Mark Zuckerberg, mereka pekerja keras, mereka 'bayar harga', dan kaya raya. Tetapi ternyata tidak satupun dari mereka yang jika ditanya apakah ingin menjadi kaya, dan mereka menjawab tidak pernah. Mereka melakukan semuanya itu bukan untuk alasan ingin menjadi seorang yang kaya raya. 

Jika kita membaca biografi mereka, melihat sepak terjang mereka dalam kehidupan normalnya, mereka tetap saja seperti kehidupan orang-orang biasa. Pergi ke mana-mana tanpa pengawalan bodygurd, tidak banyak asesoris bernilai milyaran yang dipakainya. Bahkan seorang Warren Buffett mengajarkan kepada anaknya untuk berangkat ke sekolah naik bus sekolah, bukan naik Lamborghini. 

Sebuah kehidupan yang kontras, yang mungkin sering terlintas dalam pikiran kita jika suatu saat Tuhan percayakan berkat berlimpah kepada kita.“Do what you love, love what you do”, yang berarti, apapun yang sedang Anda geluti saat ini, dalam bidang apapun itu, Anda harus belajar untuk melakukannya dengan hati yang gembira, dengan sikap yang bahagia, tidak ada tekanan. Dan yang terlebih penting dari semuanya itu adalah fokus kita bukan soal uangnya, melainkan bagaimana supaya hidup kita lebih berkualitas, sehingga jika Tuhan percayakan berkat-Nya, hidup kita tetap memuliakan-Nya. Melalui pekerjaan yang kita kerjakan, harus bisa bermanfaat bagi orang lain. (HB)

Questions :
1. Bagaimana caranya supaya hidup kita 'dikejar berkat Tuhan'?2. Apa yang akan Anda lakukan dengan berlimpahnya berkat Tuhan di dalam hidup Anda?

Values :
Jangan berpikir untuk mengejar uang, biarlah uang yang mengejar kualitas hidup Anda, dan jadilah orang yang bahagia dengan keadaan Anda saat ini.

Kualitas hidup Anda tidak ditentukan oleh berlimpahnya berkat Tuhan, melainkan karena Anda memahami panggilan-Nya, hidup memuliakan-Nya.

Bacaan Setahun:
Ulangan 23-24, 
Mazmur 91, 
Kisah Para Rasul 15



Sumber : KingsSword

Tidak ada komentar:

Posting Komentar