Jumat, 04 November 2011

#

Bebas Intimidasi


Bacaan: 









Barisan Filistin menantang pasukan Israel untuk berperang. Kedua pasukan saling berhadapan di atas bukit yang berbeda. Tapi ada perbedaan yang sangat mencolok pada kedua pasukan itu. Yang satu sangat percaya diri sehingga bisa selalu mengolok-olok pasukan musuhnya. Sementara yang lain, berdiri dengan putus asa dihantui rasa takut akan kekalahan besar. Bayangkan bila selama 40 hari kita menjadi salah satu tentara Israel yang mendengarkan ejekan dan tantangan dari manusia raksasa seperti Goliat. Setiap pagi harus bangun bersiap menyorakkan pekik perang namun tanpa nyali untuk maju berperang.

Goliat dan pasukan Filistin telah berhasil mematikan nyali umat Israel. Intimidasi yang mereka lontarkan semakin membuat pasukan Israel ketakutan. Seperti itulah yang dilakukan Iblis kepada kita. Meski dia tidak bisa menjamah hidup anak-anak Tuhan, namun dia bisa melontarkan omong kosong, tipuan, hasutan dan intimidasi yang bisa melemahkan iman kita. Iblis tahu ketakutan bisa melumpuhkan manusia.

Iblis bisa mengintimidasi kita dengan masa lalu kita yang buruk sebelum diselamatkan Kristus. Dia juga selalu mengatakan bahwa kita enggak akan bisa hidup kudus karena tubuh kita sudah terlanjur tercemar. Dengan intimidasi itu, banyak orang jadi menyerah dan jatuh lagi dalam kehidupan dosa. Faktanya, Kristus telah menebus dan menguduskan hidup kita sehingga kita patut menjaganya dengan sungguh-sungguh. Jangan ijinkan Iblis mengalahkan kita dengan intimidasinya. Jadilah seperti Daud yang melihat tantangan justru sebagai sebuah kesempatan untuk mendemonstrasikan kuasa Allah. Daud bukanlah pemuda gila yang mengantar nyawanya untuk menghadapi raksasa Goliat. Daud maju menghampiri musuh dengan semangat untuk mengalahkannya. Dia maju dengan iman yang kuat bahwa Allah berada di pihaknya. Gimana dengan kita? Jangan ijinkan intimidasi Iblis melemahkan kita hari ini.

sumber : http://www.renungan-spirit.com/mudaremaja/bebas_intimidasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar